Laman

Senin, 04 Juli 2011

Konser Iwan Fals - CIKAL

Liputan Konser Bulanan Iwan Fals & Band Juli 2009 – CIKAL


Sabtu, 25 Juli 2009, PT. Tiga Rambu (perusahaan milik Iwan Fals) kembali menggelar konser bulanan Iwan Fals & Band di Panggung Kita desa Leuwinanggung Cimanggis Depok. Konser kali ini memilih tema Cikal, yaitu nama anak kedua Iwan Fals yang juga menjadi salah satu judul album dan lagu Iwan yang edar tahun 1991. Tema ini dipilih berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2009.

Konser yang disponsori sepeda motor TVS, majalah Rolling Stone Indonesia dan majalah Trax ini dimulai pukul 15.15 WIB. Kali ini tata panggung berlatar biru langit dan banyak sekali ornamen mainan anak-anak. Iwan Fals membuka konser sore itu dengan lagu Nak. Penonton sedikit terkejut ketika personil Iwan Fals & Band hanya terlihat 4 orang minus Sonata dan Cok Rampal. Iwan Fals menjelaskan kepada penonton bahwa Sonata sebagai lead gitar mundur karena ingin lebih fokus mengurusi bandnya sendiri yaitu KLAKI. Klaki adalah grup band yang khusus membawakan lagu-lagu daerah Bangka, daerah asal Sonata. Sedangkan Cok Rampal pemain mandolin/gitar dan juga musisi senior yang sering terlibat dalam pengerjaan album-album Iwan Fals ingin lebih fokus mengurusi galeri seninya.

Setelah lagu Nak, Iwan Fals membawakan sebuah puisi yang merupakan pemenang Karyakita edisi Juli 2009. Beturut-turut lagu Siang Pelataran SD Sebuah Kampung dan Ujung Aspal Pondok Gede dibawakan. Hujan pun turun mengiring kedua lagu tersebut. "Wah hujan, gimana lanjut ?", tanya Iwan Fals yang dijawab “lanjut..!” oleh para penonton. "Nanti kalo masuk angin jangan salahain gue ya!", balas Iwan Fals.

Iwan Fals meminta maaf kepada penonton karena selain Sonata dan Cok Rampal, salah satu kru Iwan Fals & Band yang memegang peranan sangat penting yaitu Ayub mengundurkan diri juga. Posisi Ayub sangat penting karena memegang monitor kontrol suara dan teknisi peralatan. Oleh sebab itu andaikata ada suara yang tidak enak mohon dimaafkan ujar Iwan Fals. Irama reggae kemudian mengalun menjadi intro lagu Mereka Ada Di Jalan. Kekosongan distorsi gitar dari Sonata dan Cok Rampal diisi oleh permainan harmonika Iwan Fals dan keyboard dari Edi Daromi.

"Banyak lagu anak yang saya buat hanya melihat dari sisi gelapnya saja, tolong dimaafkan karena saya tidak bisa membuat lagu anak dari sisi terangnya…", ujar Iwan Fals mengawali lagu Potret.

"Sudah banyak anak-anak yang mati dijalanan, termasuk yang tumbuh besar di lokalisasi dan menjual tubuh ibunya…", tambah Iwan Fals sebelum lagu Gali Gongli di bawakan.

Yang menarik, ketika Iwan Fals membawakan lagu Sunatan Masal, pemain keyboard Edi Daromi yang juga tergabung di band Elpamas menjadi bahan candaan di antara mereka dikarenakan dia waktu kecil ikut di khitan secara masal. Di lagu inilah penonton mulai bisa bergoyang lepas setelah 6 lagu awal hanya berjoget biasa karena lagu yang dibawakan termasuk lagu-lagu dengan irama lamban.

Bintang tamu yang tampil pertama adalah Imaniar. Bersama Iwan Fals, Imaniar membawakan lagu Siang Seberang Istana, Senandung Istri Bromocorah, serta lagu Imaniar sendiri berjudul Kacau dan Ironi. Di Lagu Siang Seberang Istana Imaniar memainkan saxophone, sedang dilagu Kacau, Iwan Fals diajak nge-rap oleh Imaniar. Ketika Iwan Fals nge-rap penonton bertepuk tangan dan terbahak-bahak. "Wah, kacau tapi asyik kan?", celetuk Iwan Fals.

Setelah itu lagu Untuk Yani, Kaum Urbanis dan Na Na Na Na dibawakan. Di lagu Untuk Yani terasa sekali kekosongan yang ditinggalkan Sonata dan Cok Rampal. Iwan Fals memainkan harmonikanya untuk mengganti melody yang biasa diisi oleh Sonata dan Cok Rampal. Permainan musik terasa kurang menggigit karena tidak adanya distorsi gitar yang biasanya meraung-raung. Tapi bagi sebagian penonton mereka tetap merasa enjoy karena yang penting Iwan Fals yang nyanyi.

Setelah Imaniar, kemudian tampil grup band Letto mendampingi Iwan Fals membawakan lagu Sore Tugu Pancoran, serta lagu Letto berjudul Sandaran Hati, Sampai Nanti... Sampai Mati dan Lubang di Hati. Di tengah lagu Sore Tugu Pancoran, Noe (vokalis Letto) membacakan sebuah puisi karya ayahnya, Emha Ainun Najib yang berjudul "Kemana Anak-Anak Itu ?".

"Sudah Magrib ya ?", tanya Iwan Fals. "Belum ......", jawab penonton. "Kita wajib ya menjaga mainan agar tidak punah, agar anak cucu kita masih mengenal mainan dan tidak tergantikan oleh televesi dan permainan-permainan modern....", kata Iwan Fals sebelum membawakan lagu berjudul Lagu Enam yang diambil dari album Hijau.

Akhirnya tiba di penghujung acara. Konser yang kali ini tidak penuh penonton ditutup dengan lagu Cikal yang merupakan puisi putri Iwan ketika waktu kecil. Yang menarik, di lagu ini pemain bass kidal Heirrie Buchaery memainkan gitar akustik dengan tangan kanan. Menarik juga permainan gitar Heiriie Buchaeri yang tidak biasa terlihat.

"Insya Allah, jika izin keluar dari TMII (Taman Mini Indonesia Indah-red), Panggung Kita akan diadakan tanggal 15 atau 16 Agustus 2009 bertepatan dengan Jambore OI yang sekaligus memperingati hari jadi OI yang ke-10, mudah-mudahan izinnya keluar karena panitia dari OI sudah bekerja keras mewujudkan semua itu. Terima Kasih .. Sampai Jumpa Lagi !!!", ujar Iwan Fals menutup konser ketika Magrib menjelang. (fk/sb)

--------------------------------------








Konser Iwan Fals & Band

“CIKAL”
Tempat: Panggung Kita – Leuwinanggung, Depok
Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Juli 2009
Jam: 15.15 WIB
Bintang Tamu: Imaniar & Letto

--------------------------------------

Daftar Lagu:
1. Nak
2. Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
3. Ujung Aspal Pondok Gede
4. Mereka Ada di Jalan
5. Potret
6. Gali Gongli
7. Sunatan Masal
8. Siang Seberang Istana (feat. Imaniar)
9. Senandung Istri Bromocorah (feat. Imaniar)
10. Kacau (Imaniar feat. Iwan Fals)
11. Ironi (Imaniar feat. Iwan Fals)
12. Untuk Yani
13. Kaum Urbanis
14. Na Na Na Na
15. Sore Tugu Pancoran (feat. Letto)
16. Sandaran Hati (Letto feat. Iwan Fals)
17. Sampai Nanti... Sampai Mati (Letto feat. Iwan Fals)
18. Lubang di Hati (Letto feat. Iwan Fals)
19. Lagu Enam
20. Cikal

--------------------------------------

Iwan Fals & Band (formasi Juli 2009):
Iwan Fals : gitar akustik, harmonika, vocal
Edi Daromi : keyboard, backing vokal
Heirrie Buchaery : bass, gitar akustik, drum elektrik, backing vokal
Deni Kurniawan : drum, gitar akustik, backing vokal

IWAN FALS - BARANG ANTIK





Kategori:Musik
JenisRakyat
Artis:IWAN FALS 1984
IWAN FALS - BARANG ANTIK - KUMENANTI SEORANG KEKASIH
Produksi Musica tahun 1984
Musik : Willy Soemantri

Album ini dirilis sekitar bulan April 1984 [dari data PH] dan bulan Juni 1984 [data dari kaset]. Kenapa gw mencoba menampilkan album ini ? padahal udah ribuan yang mengulas album2 Iwan Fals ?

yuuuk..gw coba menceritakan album ini versi dOeL,

Pertama melihat cover kaset cukup menarik dimana IF membaca majalah sambil bersandar di sepeda balap, sedang gambar didalamnya IF duduk di atas peti sambil bertelanjang dada dan bersarung [liat insert] ..gambar tersebut hanya ada pada cover cetakan awal 1984....cukup unik bukan ?

di album ini Iwan Fals tidak menciptakan semua lagu ada beberapa lagu aja, kok bisa yah ? secara IF adalah pencipta lagu2 nya sendiri. Menurut artikel album ini adalah jawaban dimana IF di tantang menyanyikan lagu orang lain dengan gayanya sendiri. kalau disimak memang lagu lagu di album ini dinyanyikan gaya IF yang spontan [seperti lagu Sunatan Masal yg ditengah lagu IF nyeletuk "capek nyanyi gila nih".. atau "sabodo"

Ada hal yang berbeda ketika album ini di rilis dalam format Piringan Hitam, selain jumlah lagu yang lebih sedikit ternyata ada satu lagu berjudul "LUKA" yang tidak dimasukan kedalam format kaset. Entah pertimbangan apa yang terjadi disana....?

Rekaman album ini pun telah rampung disaat IF di interograsi di Pakan Baru selama 12 hari sejak terhitung 14 April 1984.

dalam Format kaset Iwan Fals hanya menciptakan satu lagu saja di lagu "jangan Bicara" walau di Format PH juga menciptakan lagu "LUKA"

Mari kita lihat musisi yang terlibat didalamnya :

1. WILLY SOEMANTRI, ini dia Penata musik yang memperkenalkan IF di jalur Country sejak album Sarjana Muda. 6 + 12 senar acoustik, Electrik guitar, Banjo dan percussi.
2. DODO ZAQARIA, Electrik Piano & Keyboard
3. SOPYAN ALDIN , BASS
4. JELLY TOBING , Drum pada lagu "Asmara Pncaroba & " Salah Siapa"
5. ZAINURI, DRUM
6. LULUK PURWANTO , BIOLA
7. DAMA GAOK, Banjo pada lagu "Oplet Tua" & Backing vocal
8. IWAN FALS, Harmonika, Gitar pada lagu " Onani / Jangan Bicara"
9. RUSMIN, Penata REkam & Operator
10. GERRY, PENATA REKAM
11. BOEDI SOESATIO, Desain Grafis
12. JUDO SAIMUN, Photo grafer

lagu lagu dalam format kaset :

1. Barang Antik Cipt. DIAT,
lagu bercerita carut marutnya jalan raya di ibukota Jakarta ini, terlalu banyak kendaran didalamnya dan tentang sopir tua pengendara oplet yang sekarang sulit diketemukan.

2. Kumenanti Seorang Kekasih Cipt. YOES YONO
lagu ini di disodorkan si penciptanya sejak tahun 1982, dan baru tahun 1984 IF membawakan nya. lagu tentang sesorang yg menanti pacarnya di suatu tempat, cukup unik sebab IF membawankannya dengan suara rendah serak dan berirama gembira di tengah lagu pun IF nyeletuk kata "assiikk".

3. Sunatan Massal Cipt. CHILUNG RAMALI
Chilung adalah adik dari musisi Zaenal Combo dari awal beliau sudah terlibat dalam beberapa penciptaan lagu di album IF. Lagu ini bercerita tentang riuhnya suasana pada suatu pesta sunatan massal.

4. Jangan Bicara Cipt. IWAN FALS
Lagu tentang rasa nasionalisme yg hilang, bawahan yang selalu menjadi korban, dan pengangguran. disini IF memainkan gitar akustiknya diselingi Harmonika.

5. Asmara & Pancaroba Cipt. JAYA SUSANTO
Aransemen di lagu ini cukup lengkap band, harmonisasi nya menyatu dengan vokal sang penyanyi musik yg dominan oleh Drum dan Gitar Rhytm elektrik.

6. Tante Lisa Cipt. DAMA GAOK
lagu yang di awali oleh Siulan dan lirik bercerita seorang wanita centil dan sudah menjanda setahun. lirik yang waktu itu lagi "in" tante tante yang membutuh kan "brondong" hahahahaha...

7. Salah Siapa Cipt.RICHARD KYOTO
Lagu ini cukup keren dimana gebukan Drum Jelly Tobing yang menghentak di tengah lagu serta sound yang jernih sehingga pukulan drum bebrbunyi seperti menggunakan efek gema.

8. Nyanyianmu Cipt. YOSI
Musik akustik gitar yang dominan dilagu ini membuat makin keren aja ditambah suara IF bernada tinggi saat Reff. seperti suara sengau.

9. Jalan Yang Panjang Berliku Cipt. TOMMI & MARIE
sepasang Suami Istri ini cocok sekali menciptakan lagu lagu untuk penyanyi. untuk lagu ini diawali dengan suara rhytm gitar dan efek suara hembusan angin dan hentakan Bass di saat Reff kedua.

10. Neraka Yang Asik Cipt. WILLY .S / TOMMI
Sepintas awal lagu ini mirip dengan lagu DYER MAKER-nya Led Zepplin, apa karena rhytm gitar yang dimainkan hampir sama atau apa karena lirik awal yg ada ' o..o..o' nya ? yang jelas suara Drum lebih dominan dalam lagu ini

Inilah jawaban dari tantangan tersebut dimana ternyata IF bisa menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain, bahkan banyak yang menyangka lagu-lagu tersebut adalah ciptaan IF sendiri.

ternyata kita rindu seorang Iwan Fals yang bernyanyi dengan "spontanitas" baik dalam rekaman atau konser live.... apakah masih ada ?