Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Iwan Fals bersama kelompok musik etniknya, Ki Ageng Ganjur berkeliling ke beberapa pesantren di Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai proses pencerahan sekaligus mengaji sambil bermusik.
Pemusik bernama asli Virgiawan Listanto ini rupanya ingin mengambil momentum bulan puasa dengan tetap berkiprah melalui lagu-lagunya yang sudah digandrungi masyarakat Indonesia baik tua maupun kawula muda. Hingga saat ini, menurutnya ribuan penggemarnya yang tergabung dalam “oi” (Orang Indonesia) terus mengikuti perkembangan terkini dari apa yang dilakukannya.
Seperti ketika Dia berkunjung dan mengadakan pagelaran musik di Stadion Jenggolo Sidoarjo, senin, (27/6/2011). Iwan Fals mencoba kembali mengingatkan akan pentingnya cinta dan hormat pada Ibu. Sebelum melantunkan lagu dengan judul Ibu tersebut Iwan menyampaikan betapa Ibu kita telah berjuang dengan keras, mulai dari mengandung melahirkan, hingga merawat kita menjadi manusia dewasa. “semua jasa dan perjuangan seorang Ibu tak akan ada yang sanggup membalasnya, kecuali dengan berbakti dan tetap teguh pada keimanan kita masing-masing”, ujarnya.
Memang selain berkunjung ke beberapa pesantren, Penyanyi legendaris ini juga menyempatkan menyapa penggemarnya dengan mengadakan konser gratis diiringi Ki Ageng Ganjur. Dengan suara yang masih lantang dan dengan kondisi fisik yang prima. Pagelaran musik Xreligi cukup mengobati kerinduan pada performance Penyanyi yang dikenal dengan isi kritik sosialnya ini.
“Tak ada gunanya kita semua mengaku yang paling benar, kalau saja masih berselisih. Mari kita berdiri di bawah tiang bendera, diatas bumi yang sama dengan menjalin kebersamaan di tengah keberagaman”, ungkap Iwan Fals sebelum melantunkan lagu yang pernah hit bersama Almarhum Franky Sahilatua dengan judul “Di Bawah Tiang Bendera” .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar