Menurutnya, perlu dibuka latar belakang kasus yang berujung hukuman pancung kepada Ruyati. "Kalau tak ada alasan, tidak mungkin, kecuali kalau sakit jiwa yah. Pasti ada alasan sampai dia (Ruyati) melakukan hal itu (membunuh)," tutur musisi yang masuk dalam daftar Pahlawan Asia versi majalah Time ini. "Arab Saudi harus menjelaskan itu."
Sementara itu, budayawan Al Zastrouw dan mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, mengkritik langkah diplomasi yang ditempuh pemerintah.
Menurut Hasyim, pada 1999 lalu, Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur menyelamatkan TKI bernama Zaenab dengan melobi langsung pemerintah Arab Saudi. "Sekarang (Presiden) SBY mau tidak," ucap Hasyim. "Tetapi, apa dia mau berpayah-payah untuk rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar